Selasa, 06 Maret 2012

FriendShip or FriendSh*t?


Friends, teman, sahabat, sohib, soulmate, bestfriends,….... apapun sebutannya, yang jelas mereka itu orang-orang yang lo anggap berarti di kehidupan lo, ada di cerita hidup lo, bisa lo jadiin tempat share happiness n sadness, orang yg mungkin lo ejek abis-abisan tapi lo rindukan saat jauh, atau mungkin juga orang yg sangat mengenal diri lo dengan baik bahkan lebih dari lo kenal diri lo sendiri.
That’s maybe what people think about “friends”, n gw juga persepsi yg sama dalam hal ini, kalo yg namanya temen ya seperti itulah seharusnya (iya ga cuy?).
Tapi kan kenyataannya ga slalu seperti ituii, di dunia ini sgalanya slalu berpasangan, ada sweet ada juga bitter. Perserpsi manis tentang persahabatan di pikiran gw udah mulai ga 100% manis alami (sisanya pake pemanis buatan :p).
Why? Karena gw ngalamin sendiri berbagai macam cerita persahabatan yg terjadi di hidup gw, based on true stories :p.
Dari sejak gw mulai jd manusia, gw udah melalui proses sosialisasi yang bertahap. Sosialisasi ala bayi ud gw jalani dengan lancar jaya (nangis-nangis no matter what you want,,heeee….), sampe gw bertumbuh jadi balita, gw udah kenal banyak hal n memory di otak gw udah mulai merekam sgala hal yg gw denger, gw liat, gw rasa.
Pertama masuk sekolah dasar gw punya temen sebangku, namanya Karin. Dia cantik n baik, rumahnya juga deket rumah gw. Walaupun dia ga smart untuk ukuran anak SD, tapi dia orangnya supel. Gw seneng maen sama dia, apapun barang gw yg dia pinjem, gw kasih pinjem, bahkan bekal makanan gw pun kita makan baren-bareng. Sampe suatu hari mama gw bilang gw ga boleh main lagi sama Karin. Mama sih ga bilang kenapa, Cuma bilang ‘jangan’. Gw sih ragu-ragu untuk ngejauhin sahabat gw tanpa alasan yg jelas (red: gw adalah anak SD yg berperasaan :p). Ga lama setelah itu, tiba-tiba Karin menghilang dari hidup gw, dia ga nyamper gw pergi sekolah, dia ga ada di sekolah, rumahnya kosong ga ada barang apapun yg ditinggalin. Dia pergi bersama beberapa baju n celana gw, dan juga maenan n buku PR gw yg belom dia balikin. Pengalaman yg biking gw lumayan shock.
          Semakin bertambahnya usia gw smakin banyak juga orang yg lalu lalang di kehidupan gw, makin banyak jenis” teman yg gw temuin. Waktu gw SMP sahabat baik gw tiba-tiba berhenti sekolah karena MBA. Di SMA pun g punya sahabat baik yg udah soulmate bangetlah, waktu dia koma di rumah sakit, gw jenguk dia tiap hari, gw kerjain PR” nya, gw bikinin list buku apa aja yg harus dia punya, bahkan gara” dia juga gw suka makan baso tahu. Setelah dia bangun dari koma dan juga karena dia kebanyakan begaol sama perawat di rumah sakit tempat dia dirawat, tiba-tiba dia jadi punya ideologi baru. Dia jadi lebih seneng berteman sama jilbaber. Tapi gw masih sahabatnya, tapi sahabat nomer sekiaaaannnnnnn…..coz gw ga pake jilbab. Tapi masih ada satu hal yg menyatukan kita, yaitu Spongebob Squarepants. Dia begitu pintar dan keukeuh dengan idiologi barunya tentang jilbab, and gw begitu naïf dengan kepolosan gw untuk tetap menjadi diri gw sendiri. Karena gw slalu berpikir kalo sesuatu yg dipaksakan itu ga akan bener.
          Dunia makin kejam saat gw menginjak bangku kuliahan cuy. Yang namanya anak kuliahan a.k.a makasiswa pasti ada-ada aja gayanya. Datang dari berbagai macam penjuru nusantara membuat para mahasiswa ini bervariasi jenisnya. Lucunya, sejak awal pertama masuk kuliah para mahasiswa ini bisa secara alamiah mengelompokan diri masing-masing, semacam ada chemistry yg bikin mereka tiba-tiba berkelompok n bergeng sesuai dengan ‘jenisnya’.
Gw juga punya temen geng dan hal itu biking gw nyaman, karena gw tw diantara sekian banyak orang baru, ada sekelompok orang yg bisa gw ajak berbagi.
          Percaya ga pecaya, emang agak primitive sih kedengerannya, tapi suwer, temen gw masih ada yang menilai orang dari price tag yang dipakenya, pake smartphone apa, pake kendaraan apa, asal darimana, punya icon gaol apa (behel, camdig canon dsb), skincare apa, merk baju tas sepatu, sampe gw pernah ditanya merk bedak apa sama ortu temen gw (ga R*v**n ga asekk.. :p).
Tingkat ketenaran lo juga berpengaruh di mata temen”,,makin tenar di kampus makin banyak juga yang bakalin ngajakin kamu ke acara-acara begaol kongkow n makan-makan.
          Demi janggut ketua jurusan,,Believe it or not, that’s life. Ya tapi kalo kita bicara tentang selera sih ga ada gunanya juga dipertentangkan, kalo kata dosen linguistik gw bilang “über Geschmäck kann man nicht streiten”.
Kalo menurut gw sih seperti apapun sahabat gw, selama dia baik dan ga nyelakain gw, gw akan anggap itu sebagai perbedaan yg bikin hidup gw jadi berwarna. Setuju?

january 2011


                                                                                                            Januari 2011
Tuhan…
Kali ini saja, hanya untu kali ini, aku ingin bahagia………….
Ada banyak hal yang telah aku lalui, pahit, manis, senang, suka, sedih, bahagia, tangis, semuanya telah sangat merubah diriku dan menjadikan aku pribadi yang seperti ini adanya. Sesaat aku menyadari diriku berada dalam suatu pilihan hidup yang sulit, aku membutuhkan kasihnya, kasih dari orang-orang yang membawaku hidup di dunia ini. Aku tidak akan pernah menuntut banyak, hanya untuk saat ini, hanya untuk kali ini, karena pilihan sesulit ini tidak pernah kulalui sebelumnya. Aku ingin didukung, ditunjukan jalan yang benar karena doa darinya begitu mulia. Orang yang menjembatani diriku dan ridho illahi.
Sungguh tidak apa-apa jika yang telah aku lakukan selama ini tidak pernah berarti baginya. Sungguh bukan masalah jika aku yang slalu ada untuknya saat keluh kesah menghantuinya saat hatinya sedang susah namun jiwa lain yang ia perdulikan. Sungguh aku sangat menerima jika aku hanya bayangan dalam hidupnya, karena dihadapannya aku tidak pernah lebih baik dari  siapapun, aku tidak berarti sesuatu dihadapannya,,,,
Jika aku punya kesempatan untuk memohon padanya, aku sangat ingin mengatakan:
“Aku mohon hanya untuk saat ini, hanya untuk kali ini, antarkan aku pada kebahagiaanku dengan ridhomu, dengan seluruh keikhlasan jiwa dan doamu”
A song for mama…
You taught me everything And everything you've given me
I always keep it inside
You're the driving force in my life, yeah
There isn't anything Or anyone that I can be
And it just wouldn't feel right If I didn't have you by my side
You were there for me to love and care for me
When skies were grey
Whenever I was down You were always there to comfort me
And no one else can be what you have been to me
You will always be you always will be the girl
In my life for all times
Mama, mama you know I love you, you know I love you
Mama, mama you're the queen of my heart
Your love is like Tears from the stars
Mama, I just want you to know Lovin' you is like food to my soul
You're always down for me,
Have always been around for me even when I was bad
You showed me right from my wrong , Yes you did
And you took up for me
When everyone was downin' me
You always did understand
You gave me strength to go on
There was so many times
Looking back when I was so afraid
And then you come to me
And say to me I can face anything
And no one else can do
What you have done for me
You'll always be
You will always be the girl in my life
Never gonna go a day without you
Fills me up just thinking of you
I'll never go a day without my mama


25. Februar 2012


25. Februar 2012
“Überaschung…..”
“Oje,,, Ich habe daran nicht gedacht. :p”

Thanks banget buat sahabat-sahabat  yang udah nyiapin ‘Birthday Surprise’ buat gw. Asli,,gw seneng banget hari ini. Endlich yaa.,,setelah #ga sengaja# ngegagalin rencana kalian tiga kali, terwujud juga rencana suci kalian yang ke empat buat ngasih surprise,, #heee…
Denger bocoran dari ami seh,,katanya kalian heboh bgt pengen ngasih surprise sampe mw nyusul ke Heimat gw. Hee,,lucu juga yaa,,
Makasih ya teman J, kalian yg terbaik,, ami,utew,windy, fitri n laras (ibu hamil yang udah banyak ketinggalan moment seru :p). Makasih udah bawain orang-orang yang gw sayang, bu tri dan “antek-anteknya” (bu insri, abil, nunung, naufal).
          Klo dipikir-pikir lagi,,satu persatu dari qta udh mulai pergi,,menuju ke kehidupan yg lebih baik lah tentunya, udh bukan mahasiswa yg suka ngegaring lagi,,tapi berubah jadi wanita karir yg hobi ngegaring #lho?#
Heee,,jadi apapun kalian nanti,,dalam ingatanku kalian akan slalu jadi sahabat kuliah yang ga kan pernah terlupakan, yg suka ngerumpi pas kuliah n nyuruh gw nyatet, yg suka fotocopy catetan gw buat Open book pas UAS, yg suka complain klo celana gw ngatung, yg selalu setia jadi partner in crime gw, yg selalu menghibur sekaligus memprovokasi saat gw punya masalah. Windy yang hobynya agak sama kaya gw (suka baca buku” dodol yg merusak sel-sel otak dan setuju bahwa film Harry Potter itu keren). Ami yg tiis,lost emotion alias gada ekspresi apa”, lempeng, lurussssssss,,,,,kaya jalan tol, suka bgt fotografi n terobsesi jadi fotografer. Utew yg paling jago bikin Modus dalam segala bidang :p. Fitri yang soft n kalem (tapi menyimpan sejuta file ide jahat di RAM otaknya). Laras yg slalu g bisa bedain “s” sama “sch” (hehehee,,,), yg slalu komentarin segala hal dari ujung kepala sampe kaki, yang pengalamannya udh melalangbuana dlm urusan SE (hohohoho…. :P). I love U all,,as always….
Pas niup lilin,,gw berdoa smoga Tuhan selalu menjaga persahabatan qta, sampe kapanpun. J semoga slalu ada moment-moment bersama kaya gini lagi. Amin.